Pages

Selasa, 17 Februari 2015

Sistem Informasi Antar Organisasi (E-Comerce) Walmart Information System



11. Pengertian Sistem Informasi Antar Organisasi
Sistem informasi antarorganisasi (interorganizational information system atau terkadang disebut IOS/ interorganization system) merupakan jenis informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih. 
Contoh :
Sebagai salah satu gambaran yaitu sistem antara para pemasok yang dihubungkan kesistem informasi wal-mart (www.walmart.com), retailer terkemuka di amerika, yang memungkinkan pihak pemasok dapat segera mengetahui sediaan yang berada dibawah level minimum sehingga pemasok dapat segera menggirimkan produk mereka ke walmart. Model seperti ini banyak di implementasikan dalam perdaganggan elektronis (e-commerce) yang menghubungkan pemasok dan penjual, atau yang lebih dikenal dengan sebutan B2B atau Business to business.
1.1 Profil Perusahaan Walmart
Wal-Mart Stores, Inc. adalah perusahaan Amerika Serikat yang mengoperasikan jaringan department store. Menurut Fortune Global 500, 2008, Wal-Mart adalah perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Didirikan oleh Sam Walton pada tahun 1962, Wal-Mart mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Saham New York pada tahun 1972. Wal-Mart beroperasi di Argentina, Brasil, Britania Raya (dengan nama ASDA), Jepang (dengan nama Seiyu), Kanada, Meksiko (dengan nama Walmex), Puerto Riko, dan RRC. . Waltmark menjalin kerjasama kemitraan dengan berbagai supllier dan konsumen tetapnya diantaranya seperti kerjasama dengan P&G dalam hal RFID. McDonalds, Mary Kate and Ashley Olsen yang menjual baju-baju dengan merek mereka, Con Agra yang membuat produk-produk untuk Walmart
1.2 Sistem informasi Waltmark
Wal-Mart didukung oleh infrastruktur dan teknologi informasi yang canggih. Wal-Mart menggunakan komputer, satelit, dan sistem informasi dalam berkomunikasi dengan vendors (para penjual), yang secara elektronik dapat melakukan pembayaran order, tracking sales, dan inventaris, mengindentifikasi barang yang lama lakunya. Dan melalui website nya (www.walmart.com) Wal-Mart dapat memberikan berbagai informasi mengenai seluruh aktivitas kegiatan bisnis kepada pelanggannya. 
Manajemen Walmart menggunakan point of sale dalam mengendalikan per-sediaannya. Walmart menghubungkan data antara perusahaan pusat/manajemen dengan toko-toko retailnya dan supplier. Setiap toko retail kehabisan barang, manajemen akan langsung memesan kepada pemasok sesuai dengan data point of sales.Kemudian, Walmart akan mengirimkan barang ke pusat distribusi untuk dilakukan kemas ulang (untuk barang impor) ataupun dilakukan cek barang.
Setelah barang tiba di toko, secara kompeterisasi pula barang yang masuk dan keluar, terjual terekam dan terhubung pada manajemen Walmart. Pembayaran kepada pemasok juga dilakukan dengan online. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kekosongan persediaan, kelebihan persediaan, kecurangan pada pusat distribusi dan toko retail seperti pencurian, pengurangan barang/persediaan, dan keakuratan data dari toko retail dan supplier
Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa Wal-Mart telah menjadi Perusahaan retail terbesar dunia karena Wal-Mart selalu berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.  Dan yang tidak kalah penting, Wal-Mart selalu memimpin dalam teknologi informasi berbanding pesaingnya dalam industri retail. Dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis web yang lebih memudahkan setiap patner dan konsumennya untuk berbelanja segala transaksi dan penyaliran data / informasi pemesanan,stok barang dan penjualan dapat diolah dengan cepat.

0 komentar:

Posting Komentar