1. Konsep Smart City
Smart city
adalah pengembangan dan pengelolaan kota dengan memanfaatkan
Teknologi informasi dan komunikasi untuk menghubungkan, memonitor dan
mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif
dan lebih efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya serta mendukung
pembangunan yang berkelanjutan.
Smart city mencakup tiga hal
penting, yaitu:
a. Sensing
Mengetahui permasalahan yang ada di dalam kota tersebut
b. Understanding
Memahami permasalahan yang ada
c. Controlling
Dapat mengatur sumber daya yang ada
Permasalahan yang sering kita temui dalam sebuah kota
seperti kemacetan, kecelakaan, bencana alam, ketersediaan fasilitas kesehatan
dan pendidikan yang kurang, sampah, polusi udara, penyakit epidemik dan masih
banyak permasalahan-permasalahan lainnya. Oleh karena itu, sebuah kota yang
memiliki permasalahan-permasalahan seperti ini harus mengoptilmalkan potensi
lokalnya dengan memanfaatkan big data untuk mewujudkan smart city.
Sebuah
kota dapat dikategorikan kedalam kota cerdas apabila ia dapat mengelola dan
memanfaatkan segala potensi yang dimilikinya. Dalam hal ini, informasi dan data
memiliki peran penting terhadap kemajuan suatu kota. Dengan pengelolaan yang
tepat, semua data yang dimiliki sebuah kota akan menghasilkan informasi yang
bermanfaat.
Big data merupakan kumpulan data
mengenai suatu objek dengan jumlah yang besar, bervariasi, memiliki lingkup
yang luas, detail, relasional dan fleksibel. Big data dapat berasal dari
inputan manual manusia, sukarela, otomatis atau hasil analisa data yang besar.
Big data memberikan
peluang untuk perkembangan suatu kota demi mencapai smart city. Analisis data
suatu kota dari kumpulan data yang besar dan banyak akan menghasilkan informasi
– informasi yang berguna. City analystics akan menghasilkan kesimpulan dan
gambaran untuk mendukung pengambilan keputusan secara tepat, cermat dan gegas
berdasarkan data yang akurat. City analystics dibutuhkan untuk membangun smart
city