Pages

Senin, 02 Desember 2013

Makna Dekat Dengan ALLAH SWT



       Selama masa hidupnya yang pendek, manusia dengan cermat mengamati perubahan-perubahan yang terjadi , baik pada dirinya maupun pada dunia sekitarnya. Nampaknya tiada sesuatu  yang tetap, segalanya silih berganti. Gerak kehidupan seakan tak pernah berhenti antara kedudukan dan kegembiraan , kemudahan dan kesulitan, kemurahan dan kemurkaan, kecintaan dan kebencian
       Yang tak berguna lenyap suatu saat, tetapi tumbuh kesegaran di lain tempat. Orang- orang dikaruniai akal sehat dan cermat atau mereka yang memiliki kepekaan spiritual, menyadari dan memahami  perubahan yang terjadi ada keterpautan dan saling ketergantungan satu sama lain. Mereka menyadari ketidak mampuannya untuk hidup tanpa yang lainnya karena kekurangan yang ada pada dirinya, sehingga terjadi ketergantungan kepentingan.

         Pengertian "dekat Allah s.w.t. dengan kita" ialah dekat pada ilmu,pada kekuasaan (qudrat) dan paa kehendak (iradah). DekatNya Allah dengan kita pada 'Ilmu', artinya segala sesuatu apa pun yang terdapat pada kita dan yang terjadi pada kita, lahir dan bathin, semuanya diketahui oleh Allah s.w.t. dengan IlmuNya sejak azali, artinya sejak alam mayapada ini belum diciptakanNya, selain yang ada hanya Dia, yakni Allah s.w.t.
       
Dekatnya Allah dengan kita pada 'kekuasaan' (qudrat), artinya segala sesuatu apa pun, baik yang adanya dari tiak ada atau kebalikannya, ataupun apa saja yang terjadi, sama sekali tidak l;uput dari kekuasaanNya atau mqudratNya. Maka demikian pulalah dengan iradahNya (kehendakNya). Dan atas inilah semua tafsir dari dirman-firman Allah s.w.t. yang menggambarkan dekatNya kepada makhluk-makhlukNya sebagai berikut di bawah ini:


"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya." (Qaf: 16)

Maka dari itu,marilah kita bersama-sama merenungkan tujuan dan hubungan kehidupan ini dengan Allah SWT...  

0 komentar:

Posting Komentar