Apa Saja Berbagai Jenis Kualitas Gambar Pada Film

          Anda pasti pernah menonton film yg gambarnya penuh semut, tidak bersih dan jernih sehingga  mengganggu kenyamanan menonton anda, Dan anda pasti juga pernah menonton film yg gambar nya jernih sehingga membuat film tersa lebih nyata. Nah , jernih atau tidak nya film yg anda tonton bukan karena rusaknya file film anda, melainkan format film yang anda tonton berasal dari format yg bagus atau tidak. 

       Berikut adalah urutan kualitas gambar film  jika diurut dari yang kualitasnya terbaik, adalah sebagai berikut:

1. BluRay/BRRip/BDRip

            Dengan resolusi jauh lebih besar yaitu 1920×1080 atau 1280×720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas ini jauh lebih baik dari DVDRip.

2. WEB-DL

            Biasanya bersumber dari iTunes Store atau Web-web penyedia tayangan film/TV dengan kualitas baik. Biasanya WEB-DL memiliki kualitas lebih baik dari HDTV karena menggunakan DD 5.1, maka ukuran file-nya pun lebih besar dari HDTV. Di versi WEB-DL juga biasanya tidak terdapat logo TV / iklan berjalan dibawah layar seperti yang terdapat di versi HDTV

3. HDTV(High Definition TV) / PDTV (Pure Digital TV)

            Film jenis ini direkam melalui jaringan TV digital dengan menggunakan Tv Tuner yang mendukung format digital. Kualitasnya sangat baik, biasanya di encode dalam format xvid.

4. DVDrip

            yaitu merupakan salinan dari DVD Original. Kualitas gambar dan suaranya baik sekali. DVDRip akan ada jika DVD Originalnya telah ada di pasaran. Bisa mendukung maksimal 720×480 atau 720×576.

5. WEBrip

            Ripper dari Bluray. Kualitasnya jauh lebih bagus dari DVDRip namun membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi pula . Jika hardware komputer (VGA dan lain-lain) tidak memadai maka film akan terlihat patah-patah.

6. HDCAM

                  Adalah rekaman dilakukan dengan kamera video digital. tripod kadang-kadang digunakan, atau tidak sehingga membuat kamera goyang. Kualitas mengerikan.

7.               7. CAM

              Kualitas jenis ini adalah  hasil dari rekaman camera digital, langsung di bioskop sehingga kadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek.

Query dasar Pada Pembuatan Sistem Basis Data

         Basis data yang begitu banyak manfaat dan kegunaannya dapat dibangun menggunakan aplikasi seperti phpmyadmin dll. Tapi, sebagai seorang yang inin mengelola sebuah basis data secara manual,pastilah akan lebih mudah jika kita mengetahui sintak dasar bahasa query untuk mengolah sebuah basis data.

database

 

Berikut adalah contoh query dasar pada pembuatan basis data apotik :

1. Membuat basis data Apotik / Create basis data

Untuk membuat database apotik digunakan perintah query sebagai berikut :

format : Create database namadatabase

contoh : create database apotik

2. Membuat tabel pada basis data

Karena sebuah basis data harus memiliki data yang disimpan dan tidak mungkin semua data disimpan dalam 1 tempat saja, maka dari itu dibutuhkan banyak tabel untuk menyimpan data yang berbeda jenisnya. 

format : create table namatabel ( namakolom tipedata (ukuran data) , ...... )

contoh :

create table daftar_barang (id_barang varchar (10),nama_barang varchar (25) , kode_suplier varchar (5) , jml_stok int (4),tgl_exp date ,harga varchar (25))

3. Menambah ,Menghapus  dan Mengubah nama Kolom

            Query yang digunakan untuk mengubag nama kolom /field adalah Alter. Dengan sintak penulisan Alter table  change [nama field sebelumnya] [nama field setelah diubah].

Contoh penulisan sintak adalah :

alter table penjualan change id_pelanggan kode_pelanggan varchar (5)

            Sementara jika akan menambah field pada suatu tabel,maka  sintak penulisannya adalah sebagai berikut :

alter table karyawan add posisi varchar (10)

            Sementara jika akan menghapus field yang telah ada,maka  sintak penulisannya adalah sebagai berikut :

alter table karyawan drop hobi

Apa itu Sistem Manajemen File pada Sistem Operasi

a. Pengertian Sistem Manajemen File

manajemen file

 

System Manajemen File adalah metode untuk menyimpan dan mengatur file-file dan data yang tersimpan di dalamnya untuk membuatnya mudah ditemukan dan diakses. File System dapat menggunakan media penyimpan data seperti HardDisk atau CD Rom. File System juga dapat melibatkan perawatan lokasi fisik file, juga memberikan akses ke data pada file server dengan berlaku sebagai klien untuk protokol jaringan (mis. NFS atau SMB klien), atau dapat juga berlaku sebagai file system virtual dan hanya ada sebagai metode akses untuk data virtual.

File System juga merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Ia berfungsi menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem komputer.

File System terdiri dari dua bagian:

žKumpulan file yang masing-masingnya menyimpan data-data yang berhubungan

žStruktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem.

 

b. Atribut pada Sistem File

Berkas diberi nama untuk kenyamanan bagi pengguna dan untuk acuan bagi data yang terkandung di dalamnya. Nama berkas biasanya berupa string atau karakter. Beberapa

system membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam penamaan sebuah berkas,

sementara system yang lain menganggap kedua hal di atas sama. Ketika berkas diberi

nama, maka berkas tersebut akan menjadi madiri terhadap proses, pengguna bahkan system

yang membuatnya. Atribut berkas terdiri dari :

ž1. Nama : merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bias dibaca oleh manusia (human-readable form)

2. žType    : dibutuhkan untuk system yang mendukung beberapa type berbeda

3. žLokasi : merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut

4. žUkuran (size) :  yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf atau pun blok

5. Proteksi : adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis dan mengeksekusi berkas

6. Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya disimpan untuk : 1. Pembuatan berkas

  2. Modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan

  3. Penggunaan terakhir berkas

ž