Sejarah Islam Asia Tenggara (Perkembangan islam di negara Malaysia,Indonesia,Bruney dan Singapura)

Assalamualaikum wr.wb.

Bagi umat islam diseluruh dunia,sangat penting untuk mengetahui sejarah berkembangnya agama kita,yaitu agama islam.

Diasia sendiri,khususnya di asia tenggara islam telah berkembang di beberapa negara yaitu negara Indonesia,Malaysia,Singapura dan Brunei Darusallam. Bagaimana perkembangan islam dinegara tersebut? Yuk ,sama-sama kita baca artikel dibawah ini....

 

1.Perkembangan Islam di Indonesia dan Singapura

Islam merupakan salah satu agama terbesar didunia. Penyebaran islam dari Timur tangah hingga penjuru dunia dibawa oleh para pedagang Timur Tengah. Dengan rute perdagangan melalui laut yang melintas dari india melewati Malaka dan menuju Cina. Dengan rute ini,tidak heran islam dapat masuk dan berkembang di Asia Tenggara.

Pedagang arab yang melewati daerah perairan Indonesia dan Singapura menyebarkan islam dengan damai. Hal ini yang menyebabkan islam mampu di terima oleh penduduk setempat. Banyak cara yang dilakukan oleh pedagang arab untuk menyebarkan islam di Indonesia dan Singapura seperti : berdagang,menikah dengan penduduk setempat,berdakwah, dsb.

Tidak hanya bangsa Arab, menurut beberapa ahli dikemukakan 3 teori masuknya islam ke Indonesia yaitu :Teori Arab,Teori India dan Teori Cina. Masuknya islam dibawa oleh beberapa etnis ini disebabkan letak Indonesia dan Singapura yang strategis pada jalur pelayaran dan perdagangan Asia Tenggara. Setelah masuk ke Indonesia dan Singapura,islam mulai menyebar dan berkembang dalam kehidupan.

Singapura telah menjadi rute bagi pedangang orang  muslim dari timur-tengah sejak abad ke-15. Cara masuknya islam ke Singapura tidak jauh berbeda dengan cara masuknya islam ke negara-negara di Asia Tenggara. Islam masuk ke Singapura dengan cara perdangangan dan pernikahan  yang dilakukan oleh bangsa arab yang melalui daerah perairan Singapura.

Perkembangan islam di Singapura telah menghasilkan Lembaga-lembaga Islam yang mampu mengatur dan mengwasi islam di Singapura. Beberapa lembaga tersebut diantaranya adalah, Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS), Himpunan Dakwah Islamiyah Singapura (JAMIYAH) dan Majelis Pendidikan Anak-anak Muslim (MENDAKI).

2. Sejarah Perkembangan Islam di Malaysia dan Brunei Darussalam

Islam masuk pertama kali di Malaysia dibawah oleh pedagang Gujarat sekitar abad kesembilan dengan pola penerimaan bottom up yang selanjutnya mengalami perkembangan melalui proses pola top down. Setelah memasuki abad ke-15 Islam di Malaysia mengalami perkembangan yang signifikan dengan ditandai banyaknya bangunan masjid bahkan telah dibangun lembaga pendidikan Madrasah Al-Mursyidiyah. Dan awal abad ke-20 dengan ciri khas perkembangan Islam oleh adanya koordinasi sultan-sultan di setiap negara bagian dalam menegakkan hukum Islam. Setelah masa kemerdekaan perkembangan pemeluk Islam dari segi kuantitasnya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Masyarakat muslim Malaysia dengan jumlah besar senantiasa menjalankan ajaran keagamaannya dengan baik dan benar. Mereka tekun menjalankan ibadah baik yang wajib maupun yang sunnat, merekaa memiliki moralitas yang baik (akhlakul karimah).

Raja Brunei sejak dahulu memberikan perhatian yang  besar terhadap Islam dan dapat diterima oleh  lapisan masyarakat. Mereka dapat menerima Islam dengan baik ditandai dengan sambutan positifnya  terhadap kedatangan pedagang Arab Muslim.  Islam masuk di Brunei melalui suatu proses yang panjang  tidak pernah berhenti. Menurut Ahmad M. Sewang ada suatu proses yang dinamakan adhesi, yaitu proses penyesuaian diri dari kepercayaan lama  kepada kepercayaan baru (Islam). Proses tersebut juga disebut proses islamisasi yang dapat berarti suatu proses yang tidak pernah berhenti.

Kedatangan Islam di Brunei membolehkan rakyat menikmati sistem kehidupan lebih tersusun dan terhindar dari adat yang bertentangan dengan akidah tauhid. Di samping itu, kerajaan Brunei dalam konstitusinya secara tegas menyatakan  bahwa kerajaan Brunei adalah negara Islam yang beraliran sunni (ahl  al-sunnah wa al-jam±‘ah). Islam berkembang di Brunei karena pihak kesultanan menjadikan sunni  sebagai prinsip ketatanegaraan dan pemerintahan dalam Islam.

  Nah,bagaimana ni pendapatnya seteah membaca artikel diatas,,,
Semoga bermanfaat ya untuk para pembaca semua,dan semakin mengobarkan semangat kita dalam menyebarluaskan islam di berbagai penjuru dunia...
Aamiin