Implementasi Sistem Informasi
Dalam proses pembuatan sistem informasi,terdapat 2 tahap yang dimulai dari perancangannya hingga tahap uji coba dan penyerahan sistem . Berikut adalah tahapan membangun sebuah sistem Informasi.
A. Tahap konstruksi:membuat program, menginstall dan menguji komponen-komponen sistem
Apa saja yang
dilakukan?
1.Membangun
dan menguji jaringan (jika perlu)
2.Membangun
dan menguji
basis data
3. Menginstall
dan menguji paket software (jika perlu)
4. Membuat dan menguji program
3 level pengujian program:
1.Stub testing merupakan pengujian terhadap modul-modul program secara individual
2.Unit/program testing merupakan pengujian terhadap keseluruhan program (gabungan berbagai
modul)
3.Systems testing merupakan pengujian terhadap keseluruhan sistem
B. Tahap implementasi: menginstall seluruh sistem dan menyerahkannya pada pemakai untuk dijalankan
Apa yang
dilakukan?
1.Melakukan
uji sistem
2.Menyiapkan
rencara konversi
Rencana konversi sering melibatkan uji penerimaan (acceptance test)
Rencana konversi sering melibatkan uji penerimaan (acceptance test)
Uji penerimaan adalah uji sistem sesungguhnya
yang dilakukan oleh pemakai sistem dengan menggunakan
data sesungguhnya,
pada jangka waktu tertentu
Uji penerimaan berkaitan dgn 3
level penerimaan:
1. Uji verifikasi (verification testing/alpha testing
menjalankan
sistem dalam lingkungan simulasi
dengan data simulasi
2. Uji validasi (validation testing/beta testing):
menjalankan sistem dalam lingkungan
sesungguhnya dengan data
sesungguhnya
hal2 yang diuji: kinerja sistem, kinerja saat sibuk,
human engineering, metode dan prosedur, backup dan recovery
3.Audit
Menjamin dan memberi sertifikasi
bahwa sistem tsb bebas error dan siap dioperasikan
Tidak semua organisasi
meminta audit, tapi beberapa
organisasi punya tim audit atau penjamin
mutu (quality assurance). Organisasi
besar, auditor dilakukan oleh pihak luar yang
independen
3.Menginstall
basis data
4.Melatih pemakai (user training)
5.Mengubah
ke sistem baru
0 komentar:
Posting Komentar